Thursday, June 16

Paderi & Kunci Syurga.



Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan pengajiannya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. Memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita Ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."

Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?"

Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."

Kemudian dia beranjak hendak keluar.Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut Dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Paderi berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan Dan anda harus menjawabnya dengan tepat. "

Si pemuda tersenyum Dan berkata, "Silakan!"

Sang paderi pun mulai bertanya,
"Sebutkan satu yang tiada duanya,

dua yang tiada tiganya,

tiga yang tiada empatnya,

empat yang tiada limanya,

lima yang tiada enamnya,

enam yang tiada tujuhnya,

tujuh yang tiada delapannya,

delapan yang tiada sembilannya,

sembilan yang tiada sepuluhnya,

sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

sebelas yang tiada dua belasnya,

dua belas yang tiada tiga belasnya,

tiga belas yang tiada empat belasnya."



"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah Dan ibu!"



"Siapakah yang tercipta dari api,siapakah yang diazab dengan api Dan siapakah yang terpelihara dari api?

Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu Dan siapakah yang terpelihara dari batu?"

"Sebutkan sesuatu yang diciptakanAllah Dan dianggap besar!

Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan Dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemudaitu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca Bismillah dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. Berfirman, "Dan Kami jadikan malam Dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil Dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat,Injil, Zabur Dan al-Qur'an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solatlima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlahHari ketika Allah s.w.t. Menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. Berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy AR-Rahman. Allah s.w.t. Berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada Hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu Dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. Berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas Mata air." (Al-Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah Dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka yang berdusta namun masuk kedalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barangkami, lalu dia dimakan serigala. " Setelah kedustaan terungkap,Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagi muka pada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ." (Yusuf:98)

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci syurga itu?"

mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kebimbangannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cubamengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "

Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."

Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. "

Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. "

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.

Saturday, June 11

faith & lust

Amin mengucap syukur pada pagi sayyidul ayyam trsbt.. brjaya juga dia selesaikan sujud sajadah pada pagi itu. Dia memacu motosikalnya kembali kerumah. Setelah meletakkan songkoknya di atas almari, dia “turn on” laptop kesayangannya. Tiba2...
Iman  : kau baru ja balik smayang. Kau jaga batas kau walaupun nak berlaman sosial kat sini.
Nafsu : kawan kau cakap haritu ada web bagus kan, apa kata cuba tengok. Ala sekejap sudah la. Bukan lama pun. Usha2 skit aja.
Iman  : ya akhi,aku pesankan bahawa janganlah. Sia-sialah pahala sujud sajadah kau sbentar tadi. Mustahil kau akan hanya sebentar di laluan neraka. Sebelum ini sebentarkah? Paling sebentar pun 3 jam. Mana zuhur kau tengah hari tu? Kau mahu sejarah hitam berulang? Sedangkan kau sudah kering air mata menangis di depan Rabbmu. Tak malu kah kau memohon taubat nasuha tetapi masih bergelumang dengan dosa?
Nafsu : alah kau macam tak biasa. Buat jahat sikit aja pun. Bkn bnyak mana sangat. Esok lusa pi la masjid 4-5 pagi buat solat sunat taubat. Kau kan tau Allah tu Maha Pengampun lagi Maha Pengasihani kan? Kau buat ja apa bala dosa pun, Dia tu ampun jugak.
                   Amin mula berpeluh melihat dua makhluk Allah bertelagah di hadapannya. Putih bersih dan yang lainnya merah hitam pekat seolah2 berlendir. Kdua2nya brupa sprtinya.
Iman  : kau jangan ingat Allah bersifat mcm tu kau boleh buat sesuka hati ya akhi. Aku ni imanmu. Kau tengoklah aku. Tipis, semakin lama semakin lutsinar. Tapi syukur aku masih lagi mampu berbisik kepada kau. Tengok dia,(mnunjuk kpd nafsu) merah hitam pekat berlendir. Alangkah baiknya jika aku ni putih jernih berseri memancar seakan2 cahaya dalam hati kau wahai akhi.. aku akan brusaha memandumu ke siratulmustaqiim..
Nafsu : kau letak tepi ja smua tu. Hey Amin, kau teringin bukan hendak melihat web tersebut? Aku nafsumu sayang. Kau nampak kulitku merah kehitaman ni meyala terang? Apa sangat nak banding dengan kat sana tu,surih suram, lama kelamaan hilang jadi lutsinar. Puaskan aku sayang!! Puaskan aku!! Sesudah puas aku kembali normal, tidak lagi terang dan menyala2 terang. Puaskan serakahmu! Itu kehendakmu kan? Pedulikan segalanya disekeliling kau. Apa matlamatmu? Melihat web itu bukan? Gadis seksi, comel dan segak bergaya. Apa lagi mahu kau tunggu? AYUH!!!
Iman  : demi Allah, aku menegahmu akhi tersayang. Dmi Allah istigfar! “a’lam a’had ilaikum yaa baniy aadamaalla ta’budussyaitaan. Innahu lakum a’duwwummubiin!!!!!” . kau tak lupa kan maksudnya?
                   Amin pun mengambil keputusan kiri lalu pelbagai web lucah dilayarinya. Sesudah itu dia memuaskan nafsunya sendiri. Maka kepuasan yang nyata dan mutlak telah pun diperolehi. Maka dia mencari makluk yang berwarna merah itu tadi.
                   “wahai makhluk merah kehitaman, kemana pergimu. Aku ingin puas lagi.”
                   Sepi..............................................................
                   hey makhluk merah, datanglah kesini!!”
                   Sepi.............................................................
                   “celaka kau, aku ditipu oleh kepuasan yang sekejap saja. Tak guna, wahai makhluk putih bersih, kemarilah engkau”
                   “Tidak...........................................................”
                   “hey makhluk putih berseri, datanglah kau ke sini!!”
                   “Tidak...........................................................”
                   “mengapa smua pergi!! Membiarkan aku sendirian di sini?”
Iman  : maafkan aku ya akhi sayang. Aku telahpun nipis yang teramat sangat. Kini aku semakin hilang ditelan serakahmu. Maafkan aku terpaksa meninggalkanmu akhi sayang. Tetapi kau yang memaksa aku meninggalkan kamu. Sang merah kehitaman pasti akan kembali lagi nanti. Kau tunggulah. Kalau kau mahukan aku bersinar bercahaya putih berseri. Maka kau carilah Pencipta kita. Maafkan aku tidak dapat bersama kau lagi. Kerana aku telah hilang. Sebelum diri kau menjadi mesin pembunuh ummah. Segeralah! Azza Wajalla menanti kau.. bertaubatlah..
                   “maafkan aku sang putih bersih. Aku kelamkan engkau dengan keterangan serakahku. Maafkan aku. Kembalilah kau kepadaku. Ssunguhnya kau pemandu arah hidupku. Ya Rabb, kembalikanlah dia kepadaku. Aku mohon!!”
        
         Sketsa Iman dan Nafsu dalam tugas. (rekaan brlandaskan situasi yang betul)