Thursday, June 16

Paderi & Kunci Syurga.



Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan pengajiannya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. Memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita Ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."

Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?"

Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."

Kemudian dia beranjak hendak keluar.Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut Dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Paderi berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan Dan anda harus menjawabnya dengan tepat. "

Si pemuda tersenyum Dan berkata, "Silakan!"

Sang paderi pun mulai bertanya,
"Sebutkan satu yang tiada duanya,

dua yang tiada tiganya,

tiga yang tiada empatnya,

empat yang tiada limanya,

lima yang tiada enamnya,

enam yang tiada tujuhnya,

tujuh yang tiada delapannya,

delapan yang tiada sembilannya,

sembilan yang tiada sepuluhnya,

sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

sebelas yang tiada dua belasnya,

dua belas yang tiada tiga belasnya,

tiga belas yang tiada empat belasnya."



"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah Dan ibu!"



"Siapakah yang tercipta dari api,siapakah yang diazab dengan api Dan siapakah yang terpelihara dari api?

Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu Dan siapakah yang terpelihara dari batu?"

"Sebutkan sesuatu yang diciptakanAllah Dan dianggap besar!

Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan Dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemudaitu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca Bismillah dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. Berfirman, "Dan Kami jadikan malam Dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil Dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat,Injil, Zabur Dan al-Qur'an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solatlima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlahHari ketika Allah s.w.t. Menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. Berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy AR-Rahman. Allah s.w.t. Berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada Hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu Dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. Berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas Mata air." (Al-Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah Dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka yang berdusta namun masuk kedalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barangkami, lalu dia dimakan serigala. " Setelah kedustaan terungkap,Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagi muka pada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ." (Yusuf:98)

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci syurga itu?"

mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kebimbangannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cubamengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "

Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."

Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. "

Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. "

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.

Saturday, June 11

faith & lust

Amin mengucap syukur pada pagi sayyidul ayyam trsbt.. brjaya juga dia selesaikan sujud sajadah pada pagi itu. Dia memacu motosikalnya kembali kerumah. Setelah meletakkan songkoknya di atas almari, dia “turn on” laptop kesayangannya. Tiba2...
Iman  : kau baru ja balik smayang. Kau jaga batas kau walaupun nak berlaman sosial kat sini.
Nafsu : kawan kau cakap haritu ada web bagus kan, apa kata cuba tengok. Ala sekejap sudah la. Bukan lama pun. Usha2 skit aja.
Iman  : ya akhi,aku pesankan bahawa janganlah. Sia-sialah pahala sujud sajadah kau sbentar tadi. Mustahil kau akan hanya sebentar di laluan neraka. Sebelum ini sebentarkah? Paling sebentar pun 3 jam. Mana zuhur kau tengah hari tu? Kau mahu sejarah hitam berulang? Sedangkan kau sudah kering air mata menangis di depan Rabbmu. Tak malu kah kau memohon taubat nasuha tetapi masih bergelumang dengan dosa?
Nafsu : alah kau macam tak biasa. Buat jahat sikit aja pun. Bkn bnyak mana sangat. Esok lusa pi la masjid 4-5 pagi buat solat sunat taubat. Kau kan tau Allah tu Maha Pengampun lagi Maha Pengasihani kan? Kau buat ja apa bala dosa pun, Dia tu ampun jugak.
                   Amin mula berpeluh melihat dua makhluk Allah bertelagah di hadapannya. Putih bersih dan yang lainnya merah hitam pekat seolah2 berlendir. Kdua2nya brupa sprtinya.
Iman  : kau jangan ingat Allah bersifat mcm tu kau boleh buat sesuka hati ya akhi. Aku ni imanmu. Kau tengoklah aku. Tipis, semakin lama semakin lutsinar. Tapi syukur aku masih lagi mampu berbisik kepada kau. Tengok dia,(mnunjuk kpd nafsu) merah hitam pekat berlendir. Alangkah baiknya jika aku ni putih jernih berseri memancar seakan2 cahaya dalam hati kau wahai akhi.. aku akan brusaha memandumu ke siratulmustaqiim..
Nafsu : kau letak tepi ja smua tu. Hey Amin, kau teringin bukan hendak melihat web tersebut? Aku nafsumu sayang. Kau nampak kulitku merah kehitaman ni meyala terang? Apa sangat nak banding dengan kat sana tu,surih suram, lama kelamaan hilang jadi lutsinar. Puaskan aku sayang!! Puaskan aku!! Sesudah puas aku kembali normal, tidak lagi terang dan menyala2 terang. Puaskan serakahmu! Itu kehendakmu kan? Pedulikan segalanya disekeliling kau. Apa matlamatmu? Melihat web itu bukan? Gadis seksi, comel dan segak bergaya. Apa lagi mahu kau tunggu? AYUH!!!
Iman  : demi Allah, aku menegahmu akhi tersayang. Dmi Allah istigfar! “a’lam a’had ilaikum yaa baniy aadamaalla ta’budussyaitaan. Innahu lakum a’duwwummubiin!!!!!” . kau tak lupa kan maksudnya?
                   Amin pun mengambil keputusan kiri lalu pelbagai web lucah dilayarinya. Sesudah itu dia memuaskan nafsunya sendiri. Maka kepuasan yang nyata dan mutlak telah pun diperolehi. Maka dia mencari makluk yang berwarna merah itu tadi.
                   “wahai makhluk merah kehitaman, kemana pergimu. Aku ingin puas lagi.”
                   Sepi..............................................................
                   hey makhluk merah, datanglah kesini!!”
                   Sepi.............................................................
                   “celaka kau, aku ditipu oleh kepuasan yang sekejap saja. Tak guna, wahai makhluk putih bersih, kemarilah engkau”
                   “Tidak...........................................................”
                   “hey makhluk putih berseri, datanglah kau ke sini!!”
                   “Tidak...........................................................”
                   “mengapa smua pergi!! Membiarkan aku sendirian di sini?”
Iman  : maafkan aku ya akhi sayang. Aku telahpun nipis yang teramat sangat. Kini aku semakin hilang ditelan serakahmu. Maafkan aku terpaksa meninggalkanmu akhi sayang. Tetapi kau yang memaksa aku meninggalkan kamu. Sang merah kehitaman pasti akan kembali lagi nanti. Kau tunggulah. Kalau kau mahukan aku bersinar bercahaya putih berseri. Maka kau carilah Pencipta kita. Maafkan aku tidak dapat bersama kau lagi. Kerana aku telah hilang. Sebelum diri kau menjadi mesin pembunuh ummah. Segeralah! Azza Wajalla menanti kau.. bertaubatlah..
                   “maafkan aku sang putih bersih. Aku kelamkan engkau dengan keterangan serakahku. Maafkan aku. Kembalilah kau kepadaku. Ssunguhnya kau pemandu arah hidupku. Ya Rabb, kembalikanlah dia kepadaku. Aku mohon!!”
        
         Sketsa Iman dan Nafsu dalam tugas. (rekaan brlandaskan situasi yang betul)

Sunday, April 24

Kisah Penjual Burger

            Salam a’laikum antum smua. Ana nak crita tntg kisah penjual burger yang jarang wjud dlm negara ni. Asif jiddan,limaadza ana cakap jarang wjud, padahal byk dah pnjual burger dlm negara ni kan. Hurm.., ana nak tmpukan pada sikapnya. Crita ni ana reka saja, tpi berdasarkan pemikiran dan pemerhatian ana yang ana buat sepanjang pengalaman hidup ana. Syukran khatiran kerana sudi mmbaca.


       Jam tangan Nur Danial menunjukkan pukul 7.15 mnit malam. Dia kelihatan mencari2 kepiah putihnya dicelah bakul yang terdapat beberapa bungkus roti burger yang bakal dijualnya sebentar lagi. Danial kelihatan sibuk mengemas dan menyiapkan gerai burgernya yg akn dbuka slepas Isya setiap malam kcuali malam Jumaat. Kedainya agak jauh dari kawasan perumahan.
            “Allah, sudah pukul 7 lebih. Mana plak kepiah nih. Aduh, karang lambat siapa nak azan” bisiknya sendirian.
            Kmudiannya dia mengayuh basikal ke masjid. Sekembalinya dia dari masjid selepas Isya’, maka perniagaannya bermula untuk menyara adik beradiknya selepas kematian arwah bapanya. Ibunya sakit dirumah.
            “Bang burger ayam special dua, egg banjo satu ya” seorang pembeli datang memebuat pesanan.
            “Baik dik, tnggu kejap ya” Danial membalas sambil tangannya sibuk menggoreng daging burger.
            Seketika kemudian, burger pun siap dan adik itu pun berlalu pergi. Setelah itu, sejam setengah kemudian datang seorang pakcik berpakaian putih, berserban, bersongkok serta bertongkat datang menyapa.
            “Assalamualaikum ya akhi. Enta jual burger lagi ya?”
            “Waalaikumussalam ya pakcik. Na’am ana masih lagi menjual. Sebelum pkul 1 ana tutuplah gerai”.
            “Uhukk...uhukk.. ehem, pakcik nak satu burger ayam nak. Uhukk!” pesan pakcik itu sambil terbatuk.
            “ Tayyib2 pakcik. Pakcik duduk dlu ya. Ana siapkan. Allah pakcik batuk ya? Nah air ni, minumlah” kata Danial smbil menhulurkan segelar air mliknya kepada pkcik itu.
            “Alhamdulillah ya akhi, syukran khatiran! Uhukk!”.
            Beberapa minit kemudian burger pakcik tersebut telah pun siap. Danial tidak meletakkan lada dan sos, khuatir batuk pakcik tu menjadi2 pulak. Dia kmudiannya menghulurkan burger tersebut kepada pakcik itu.
            “Pakcik, burger sudah siap”.
            “Syukran akhi” kata pakcik itu sambil berlalu tanpa membayar duit untuk burger tersebut.
            Pakcik itu kmudiannya berjalan agak jauh skit dari gerai Danial berniaga. Danial memandangnya dgn pndgn aneh sekali. Kmudiannya dia memanggil pakcik tersebut untuk meminta bayaran trhadap burger yang dimintanya. Baru sahaja hendak membuka mulut....
            Mata Danial melihat burger pakcik itu jatuh keatas jalan semasa pakcik itu membukanya untuk makan. Dengan tidak semena2 datang seekor kucing yang luar biasa saiznya meragut burger itu pergi. Mungkin sedang mengandung.
            “MasyaAllah!!” Danial hanya mampu mngucapkan itu. Pakcik itu kemudiannya kembali ke gerai Danial.
            “Asif jiddan ya akhi. Burger pakcik jatuh, boleh buatkan lagi nak..?” pakcik itu berkata kepada Danial dgn nada sebak dan sedih. Urat2 wajahnya kelihatan jelas. Tapi mukanya putih berseri, seakan2 bercahaya.
            “Err.. pakcik, burger tadi... Allahuakbar, Astagfirullahalazim, Subhanallah, pakcik duduk dulu ya. Ana buatkan yang lain” Danial beristigfar panjang, berzikir melihat kejadian tadi, smbil dia membuat burger yang lain.
            Beberapa minit kemudian burger pakcik tersebut siap. Sekali lagi pak cik tadi berkelakuan sama – berlalu pergi tnpa membayar harga burger, burgernya terjatuh dan disambar sesuatu, kucing, tikus dan anjing. Tetapi saiznya smua besarnya luar biasa.
            Peristiwa sama berulang, pakcik tersebut datang dan meminta burgernya dibuat semula. Aneh sekali mulut Danial tidak terlontar perkataan “duit” untuk pakcik tua itu. Dia hanya membuat burger itu sambil beristigfar dan berzikir.
            “Ya Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar” diulangnya berulang kali.
            Peristiwa itu berulang sehingga banyak roti burger, mayonis, serta daging burger habis. Sehingga tinggal yang terakhir. Ckup2 untuk buat burger yang terakhir. Danial empang air matanya sekuat yang boleh. Dia tak mahu tnjukkan kesedihannya pada pakcik itu.
            “Nakkkkk... asif jiddan..boleh buatkan pakcik burger? Burger pakcik jatuh, ada kucing datang ambil” pakcik itu merayu lagi untuk kali yang ke-50.
            “Na....aa’...am pak...cik..kk..k” kata Danial tersekat2. Apalah yang nk dijawab pada ibunya sebntar lagi. Dia beristighfar panjang smbil menyiapkan burger terakhir untuk pakcik tua itu. Hatinya berdoa agar peristiwa sama tidak berulang. Dia tak punya apa lagi untuk diberi secara percuma untk pkcik itu. Keuntungannya sejak pkul 9 tadi hnyalah rm10 sahaja.
            “Nah pakcik. Ana sudah siapkan ucap Danial ikhlas.
            Pak cik itu datang di hadapan Danial, mukanya bercahaya, silauannya terang ckup untuk menerangkan seluruh gerai Danial. Danial yang terkejut melihat keadaan itu menutup mukanya smbil mlutut dan seraya berkata:
            “Ya Allah ya Rabb, aku pohonkan pertolongan-MU ya Rabb. Lindungilah aku dari segala hembusan syaitan alaihilaqnah. Ya Allah, aku pohon sgt, bantulah aku ya Allah. Wahasbunallahu waniqmal wakiil”.
            Suasana sekitar sunyi sepi. Dalam ketakutan dia membuka tekup mukanya. Cahaya gemilauan sinar sudah hilang. Dia melihat dari sisinya, pakcik itu berjalan perlahan bersama tongkatnya. Semakin lama, semakin hilang.... dan hilang.. sewaktu berjalan sebelum menghilangkan diri dia berkata.
            “Innallahamaa’sshobirin! Innallahamaa’sshobirin! Innallahama’asshobirin!”.
            Setelah itu pakcik itu ghaib dalam pekat malam. Dalam terketar2 Danial mengemaskan semuanya secepat kilat yang mungkin. Smpainya dirumah terus dia berwuduk dan membaca sedikit Kalamullah beberapa potong ayat sebelum terlelap....
            Keesokan paginya....
            “Danial anak makk!!” jerit ibunya.
            “Limaadza ya ummiy?”
            “semalam jual burger brapa byk??!”
            Danial berfikir panjang. Hendak menipu atau berterus terang. Setelah lama berfikir, Danial pun menceritakan hal yang sebenarnya.
            “Danial anak mak, sejak bila anak mak pandai menipu mak?”
            “Astagfirullahalazim, demi ALLAH ana tak tipu ya ummi. Pernah kah ana menipu ummi selama ni?”
            “cuba cakap dekat mak, harga sebiji burger biasa berapa enta jual?”
            “tayyib ummi, rm2.00”
            “kamu kata pakcik tu tak bayar kamu satu sen pun. Yang hanya ada untung dari seorang budak, iaitu rm10 kan?”
            “Na’am ummi”
            “terangkan kat ummi macam mana ada sekeping duit rm1000 dalam bakul duit kamu?
            Melihat keadaan itu Danial beristigfar panjang. Dia menyakinkan ibunya bahawa dia tidak menipu. Perbalahan mereka terhenti apabila sebuah kereta mewah berhenti dihadapan rumah mereka.
            Rupanya pegawai kebajikan masyarakat datang melawat mereka. Turut datang bersama adalah ketua kampung.
            “Assalamualaikum, asif jiddan, limaadza ya kalian dtang kemari?” tanya ibu Danial
            “Waalaikumussalam ya antum smua. Ana datang ni membawa khabar baik untk antum skeluarga. Ketua kampung kata gerai kamu ada potensi untuk pergi lebih jauh. Memandangkan burger kamu sedap dan seluruh kampung ni suka. Jadi, ana hendak menyatakan hasrat ana untuk membuka sebuah restoran burger untuk kamu berniaga nti, Danial. Segala kemudahan disediakan, dan dibiayai sepenuhnya oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat. Selepas ini bolehlah kamu berniaga dgn selesa. Org kmpung pn blh makan on the spot kt gerai kamu ya Danial.”
            Danial beristighfar panjang. Bibirnya tak berhenti mengucap syukur dan sjud syukurnya turut disempurnakan pada masa itu juga. Dengan linangan airmata, dia berkata:
             “Allahuakbar, Ya Ar-Rahman, Ar-Rahim... aku bersyukur ke hadrat-MU ya Allah atas limpah kurnia rezeki-MU ini. Rahmatilah sekalian kami sehingga keakhirnya. Limpahilah rezeki-MU ya Allah, ya Rabb kepada kami dan jgnlah Engkau putuskan ia.. Amin”.
            Tiba2, dia teringat kata2 pakcik misteri semalam:
            “Innallahamaa’sshobirin! Innallahamaa’sshobirin! Innallahama’asshobirin!”

Monday, April 11

Syukran Jazilan Jiddan

Salam a'laikum..
          Ana baru ja habis exam matematik pagi tadi. penat hanya Allah yang tahu. study teruk2 malam tu tapi nak buat macam mana xdapat jawab jugak. hmm ujian2 ya Rabb. balik bilik tgok muka kawan2 smua ltih,mcm xdak mood aja. kesian tgok sbb kami study smpai 3pagi. baru paper 1,cover bab 1-5. trigo,hyperbolic function,vector lagi. ana yg study pn smpai berpeluh2 jawab. bila habis,aarrgh lega rasanya.
          Balik ja bilik,mujahidah teman rapat ana call. Allah lapang dada ana,kusut2 pun ada yang sudi kongsi perasaan. mana tak nya penat buat math tu. badan xpenat,otak yang penat lebih. smpai terkeluar peluh. padahal kalau lari 1 matrik pagi2 pun blm tntu peluh keluar. aduh,esok paper 2 pulak. InsyaAllah ya kawan2 kita blh buat. Allahama'ana,la takhaf wala tahzan ya. Allah yubarik fikk..
          Ana nak ucap trima kasih sgt utk mujahidah tu. dia byk bantu ana dalam saat2 genting dalam hidup ana. tapi kenapa ya dia hadir lambat dalam hidup ana? sehadirnya dia dalam hidup ana,Alhamdulillah ana temukan cahaya Illahi yang dlu pudar dan kelam. hati resah ana hari dlu kini ceria,gmbira tnpa apa-apa masalah,kalau xdak masalah study. dia mujahidah yang terbaik prnh ana jmpa. entah kenapa ana nak sgt dia trus pimpin ana smpai ana ke alam lain dan bertemu dgn-NYA. entah kenapa dalam diam ana menyukainya. ana tak pernah sukakan prmpuan yang tak pnh ana tgok,lihat wjahnya. ana bekas remaja sosial. mungkin tu sifatnya. tapi sekarg,diri ana dah lain. ana tak pnh jmpa dia,xknl dia,tapi dia tahu sgalanya tntg ana. mgkin dia malu,ana pun fahamlah..seorang perawi hadis meriwayatkan,ana lupa..
          "Pada wanita itu terdapat 99 tarikan,oleh itu dikurniakan sifat malu. jika tidak malu,buatlah sesuka hatimu". tapi tak apa,mungkin 1 hari diizinkan Allah ana brtemu dgn dia,dipayungi Rahmat serta Hidayah-NYA.. InsyaAllah. utk exam esok,InsyaAllah, Bitaufiq Wannajah ya rakan2..selamat berjuang....

Friday, February 11

Layar Kenangan

                Assalamualaikum w.b.t., mlm ni penat btl dgn keja2 assignment yg lcturer bagi. Mcm2 assgnment. Kdg2 tnsion jgak la sbb dtg mtrik nak study, blajaq btl2. Tpi byk plak keja kna wat kan. Haduss, ingt nk post kt blog awal pagi ni (2/11/2011). Tpi mmbr dah tdo nak pnjm broadband dia. Nak harap wireless blh connect, tpi lmbat truk btl. Hmm, td bru habis buat replika DNA assgnment biologi dgn Fakihin dan Izwan. Skali buat assgnment math. Alhamdulillah siap dah smua. English pun dah siap. Nasib Shazirwan tlong edit skit. Whole assgnment sy taip smua, pnat yg amat sgt. Mmg nk marah jgak, tpi xpalah nk wat mcm mana. Smua ada keja masing2.
                Skrg xblh tido, so taip la untuk blog. Best jugak ada blog. Blog yg mnggmbarkan kehidupan seseorang seharian. Kdg2 ada jugak org salah guna. Hmm, biasalah manusia. Smua mana ada yg smpurna kan? Praktikum H7P2 mula2 memg best. Dgn gila2 nya,sy pun rasa best sbb ada kwan2 baru yg knal tak smpai stahun,duk sebumbung kat KMPP ni. Mcm2 aktiviti conduct utk mntpkan lagi prak ni. Kuliah H7 pun apa kurang. Dari praktikum H7P1 smpai P5,smua best2. Exam bio ups baru ni pun top scorer. Nama H7 melonjak naik gila2 smpai H lain pun xdapt lawan. Kimia pun mcm tu jgak. Trima kasih kdp smua ya ats usaha yg dbrikan. Sy ni nk kta mnyumbang, ntah lah. Result pun ckup2 mkn aja. Kalau sy ni hnya mnurunkan kegemilangan tu, maafkan sy ya.
                Tpi sjak2 ni mcm2 mslh ada dlm prak sy. Ada kes tk puas hati, ada kutuk mngutuk sesama sndri. Rasa mcm hilang seri pulak. Ingt nk bncang dlm mento-mentee nti tntg mslh ni. Hmm.. tinggal kurang dua bulan lagi kita kat sini kan, tak elok la brmasam2 muka, gocoh2 ni ken? Huhu... jahat mana pun, kalau hari terakhir kt mtrik tak keluar air mata, bohonglah kan. Hidup hari2 sekali,blajar sekali, tidur skali(laki la), makan sekali. Pasti sedih yg amat sgt. Sekarang pun sy dah rasa bahangnya. Mmglah sy kerap balik umah tiap2 mnggu. Tpi hati tu tetap ada kt matrik ni. Mana mgkn kita lupa. Tmpt jatuh lagi dikenang,inikan pula tmpat blajar yg hebat mcm ni.
                Gembira sgt dapat bersama korang smua. insyaAllah kita pasti akan bertemu smua nti. Kalau tidak di dunia, maka di akhirat pnntunya. Harap smua dpt bkmpul di syurga firdausy kelak. Sy doakan smua. Akhirat lah dunia kita yg sbenar2nya, bukannya dunia.. dunia hnyalah tmpt menanam sebanyk mgkin ibadah dan ilmu yg ditimba utk mengenal Allah. Maka di sanalah kita menuainya sebanyak mungkin. insyaAllah kita tergolong dalam golongan yang soleh dan solehah. Menuntut ilmu juga jihad kepada jalan Allah. Kiranya kita adalah para mujahid dan mujahidah Islam yg brjuang di Fisabilillah. Andai kata gugur, meninggal, maka syahidlah kita. Wallahua'lam